Terastoday.com,BOLMONG– Pemberitaan miring yang menyoroti pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Desa Kinomaligan, Kecamatan Dumoga Tengah, mendapat bantahan keras oleh Sangadi (Kepala Desa) Haryono Bobuyongki. Ia menilai narasi yang dimuat oleh salah satu media lokal tersebut tidak hanya keliru, tapi juga dibuat tanpa konfirmasi dan bukti yang valid.
Haryono Buboyongki menyebut, oknum wartawan yang menulis berita tersebut tidak pernah menghubunginya ataupun pemerintah desa untuk sekedar meminta klarifikasi sebelum mempublikasikan informasi yang dinilainya menyesatkan.
“Kami tidak pernah dikonfirmasi. Narasinya itu terkesan asal-asalan dan tidak berdasarkan data,” ujarnya tegas saat dikonfirmasi wartawan Terastoday.
Diterangkannya, pembangunan GOR yang dibiayai dari Dana Desa memang belum rampung sepenuhnya. Pekerjaan dirancang multi years (tahunan) karena keterbatasan anggaran desa.
Adapun kata dia, untuk menyelesaikan GOR tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar, sementara dana desa yang diterima per tahun hanya di angka Rp700 jutaan.
Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan dimulai pada tahun 2020, namun sempat dihentikan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 yang memaksa realokasi anggaran untuk penanganan darurat.
“Sampai saat ini, total Rp800 juta telah direalisasikan dalam pembangunan GOR tersebut,” jelas Haryono
Lebih lanjut ia mengungkapkan, penyelesaian pembangunan GOR ditargetkan rampung pada tahun 2026, dengan catatan realisasi dana desa tetap stabil.
“Kami membangun bertahap sesuai kemampuan desa. Target kami tahun 2026 sudah selesai,” lanjutnya lagi.
Haryono menilai, sorotan media terhadap transparansi penggunaan dana juga dinilai tidak berdasar. Menurutnya, seluruh proses penggunaan anggaran telah disampaikan secara terbuka kepada masyarakat, baik melalui forum Musyawarah Desa (Musdes) maupun rapat resmi lainnya.
Bahkan, papan informasi pekerjaan yang menjadi indikator transparansi telah dipasang sejak awal pekerjaan. Namun akibat cuaca ekstrem dan usia yang sudah lebih dari tiga tahun, papan tersebut telah rusak.
“Fakta-fakta seperti ini seharusnya digali lebih dulu. Sayangnya media itu justru menerbitkan berita yang menyesatkan,” sindirnya.
Sebagai Sangadi, Haryono menegaskan komitmennya dalam mengelola Dana Desa secara bertanggung jawab dan transparan, termasuk dalam pelaksanaan pembangunan strategis seperti pembangunan GOR.
“Semua rencana pembangunan baik infrastruktur maupun di bidang pemberdayaan yang ada di Desa Kinomaligan, selalu dilakukan secara akuntabel dan transparan,” pungkasnya. (Chago)
Terastoday | Sumber Informasi Rakyat Media Online Bolaang Mongondow Raya