Terastoday | Sumber Informasi Rakyat Media Online Bolaang Mongondow Raya
Terastoday.com,BOLSEL– Kemampuan numerasi siswa di seluruh jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai diperkuat melalui kolaborasi strategis.
Langkah konkret telah diambil oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel dengan menggandeng Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas dalam sebuah pertemuan penting yang digelar pada Kamis, 24 Juli 2025. Seluruh kepala sekolah dari berbagai tingkatan pendidikan dasar di Bolsel telah dikumpulkan dalam agenda tersebut.
Kegiatan ini dirancang sebagai upaya awal untuk menyosialisasikan program unggulan bertajuk “Matematika Mudah dan Menyenangkan”, sebuah pendekatan inovatif yang dianggap mampu menjawab tantangan lemahnya capaian numerasi berdasarkan data Rapor Pendidikan Nasional.
Dalam sambutan resmi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, Delfian G. Thanta, yang hadir mewakili Kepala Dinas, menegaskan bahwa peningkatan numerasi merupakan bagian integral dari pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan.
“Kemampuan numerasi adalah indikator prioritas dalam sistem pendidikan kita. Kami tidak bisa hanya mengandalkan metode lama. Diperlukan pendekatan kontekstual dan menyenangkan agar siswa tidak hanya memahami angka, tetapi juga mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Delfian dengan penuh optimisme.
Kebijakan baru sedang dirancang oleh Dinas Pendidikan Bolsel guna mengintegrasikan pembelajaran matematika dengan konteks lokal.
Selain itu, komunitas guru turut diberdayakan sebagai ruang dialog dan inovasi, agar pembaruan pembelajaran bisa diterapkan secara masif dan adaptif.
Dalam sesi pemaparan materi, perwakilan Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas, Ridwan Ahmad, menjelaskan filosofi di balik program yang mereka usung.
“Melalui ‘Matematika Mudah dan Menyenangkan’, siswa diajak untuk melihat matematika secara logis dan relevan dengan realitas sehari-hari. Kami ingin menghapus rasa takut terhadap angka dan menggantinya dengan rasa penasaran serta kesenangan belajar,” ujar Ridwan.
Dijelaskan pula bahwa metode yang diterapkan bersifat humanis dan sederhana, sehingga mudah diadopsi oleh guru dan siswa di berbagai jenjang.
Kerja sama lintas sektor akan terus diperluas oleh Dinas Pendidikan Bolsel. Mitra eksternal yang memiliki pendekatan inovatif akan dilibatkan guna mempercepat transformasi kualitas pembelajaran, khususnya dalam aspek numerasi.
Optimisme turut disampaikan oleh jajaran dinas bahwa sinergi seperti ini merupakan kunci dalam membangun fondasi pendidikan yang kokoh.
Sebab numerasi bukan sekadar kemampuan menghitung, melainkan landasan penting dalam penguasaan berbagai disiplin ilmu.
