Terastoday | Sumber Informasi Rakyat Media Online Bolaang Mongondow Raya
Terastoday.com,BOLMONG- Bandara Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akhirnya dikunjungi oleh tim verifikasi dari PT Lion Air Group pada Selasa (20/05/2025).
Kedatangan tim tersebut merupakan hasil nyata dari lobi intensif dan komunikasi strategis yang dilakukan oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, dalam rangka membuka konektivitas udara di wilayah Totabuan.
Adapun kunjungan itu menjadi titik krusial dalam proses pembukaan rute penerbangan komersial satu-satunya di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Tim verifikasi disambut secara langsung oleh Bupati Yusra Alhabsyi, didampingi Wakil Bupati Dony Lumenta, Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta, Ketua DPRD Tony Tumbelaka, Wakil Ketua DPRD Febrianto Tangahu, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat.
Bandara Lolak pun dinilai dari berbagai aspek teknis dan operasional untuk memastikan kelayakannya sebagai bandara penghubung regional. Proses peninjauan dilakukan oleh tim teknis yang terdiri dari Fauzan Azimah, Rifo Falah, Desianto Duapadang, dan Irwan.
Mereka mengevaluasi langsung kondisi bandara untuk mencocokkannya dengan data administratif yang sebelumnya telah dikumpulkan.
Menurut Fauzan Azimah selaku Ketua Tim Verifikasi, kunjungan ini merupakan tahapan final untuk mencocokkan kondisi di lapangan dengan laporan yang telah dikaji sebelumnya.
“Data-datanya sebenarnya sudah kami dapatkan. Kunjungan ini untuk memastikan kondisi aktual. Nantinya, semua hasil verifikasi akan kami sampaikan ke jajaran direksi,” ungkap Fauzan.
Sementara itu, Bupati Yusra Alhabsyi menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim Lion Air, seraya menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan informasi terperinci terkait kesiapan Bandara Lolak.
“Kami telah lama menantikan momen ini. Fakta lapangan akan berbicara lebih banyak. Kami pastikan semua potensi akan kami paparkan secara terbuka.” kata Bupati
Dikatakan Bupati Yusra Alhabsyi, langkah progresif ini dipandang sebagai terobosan strategis untuk menjawab kebutuhan konektivitas udara yang selama ini sangat terbatas di kawasan Bolaang Mongondow.
“Pembukaan jalur udara di Bandara Lolak diyakini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata, investasi, dan perdagangan,” pungkasnya.
