Terastoday | Sumber Informasi Rakyat Media Online Bolaang Mongondow Raya
Terastoday.com,BOLMONG- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow semakin serius menata pemerintahan yang efektif dan terpusat. Sekretaris Daerah (Sekda) Abdullah Mokoginta bersama sejumlah pejabat eselon II dan III turun langsung meninjau kondisi Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) di Lolak, Kamis (10/04/2025).
Peninjauan ini menjadi bagian dari implementasi kebijakan strategis Bupati dan Wakil Bupati yang mewajibkan ASN Bolmong, khususnya pejabat eselon II, untuk menetap di ibu kota kabupaten.
Dalam kunjungan tersebut, Sekda secara langsung mengecek kondisi infrastruktur, kelayakan fasilitas, serta berdialog dengan para penghuni yang sebagian besar adalah Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami ingin memastikan bahwa Rusunawa ini benar-benar layak dihuni dan mendukung kebutuhan ASN yang ditugaskan di Lolak. Aspirasi dan masukan dari para penghuni juga akan kami tampung untuk perbaikan ke depan,” kata Sekda Abdullah.
Adapun kebijakan ini merujuk pada instruksi Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, saat memimpin apel perdana pasca cuti Lebaran.
Menurutnya, arahan tersebut sudah melalui kesepakatan bersama Bupati Yusra Alhabsyi karena adanya agenda pemerintahan penting yang berlangsung hingga malam hari.
“Saya dan Pak Bupati menegaskan bahwa seluruh pejabat eselon II wajib tinggal di Lolak. Banyak kegiatan pemerintahan berlangsung malam, sehingga kehadiran pejabat sangat dibutuhkan,” tegas Wabup Dony.
Dari hasil pemantauan, Sekda menemukan bahwa sebagian besar kamar di Rusunawa telah dihuni. Data terbaru menunjukkan bahwa hampir seluruh pejabat eselon II memiliki kontrakan di hunian tersebut. Tak hanya itu, sejumlah pejabat eselon III dan IV juga mulai menempati Rusunawa.
“Mayoritas penghuninya adalah perawat dan ASN dari instansi yang dekat dengan Rumah Sakit. Ini menunjukkan bahwa lokasi Rusunawa sangat strategis,” ungkap Sekda.
Seperti diketahui Rusunawa Lolak saat ini dikelola oleh UPTD di bawah koordinasi Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemkab Bolaang Mongondow. Pengelolaan dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keberlanjutan fasilitas hunian bagi ASN yang bertugas di pusat pemerintahan. (Chago)
