Terastoday.com, JAKARTA– Pasangan Hi. Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) periode 2025-2030. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta.
Sebelum pelantikan, pasangan petahana yang dikenal dengan akronim “IDEAL” ini telah menjalani berbagai rangkaian acara pra-pelantikan. Kegiatan tersebut berlangsung sejak Rabu (19/02/2025) di kawasan Monas, Jakarta.
Komitmen Menjalankan Program Strategis Nasional
Usai dilantik, Bupati Iskandar Kamaru menegaskan kesiapannya untuk menjalankan berbagai program strategis nasional yang selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, khususnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai kepala daerah, kami berkomitmen untuk mendukung dan menjalankan program Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar Iskandar.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan memastikan implementasi program nasional dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Bolsel.
Langkah ini sejalan dengan upaya mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain menjalankan program strategis nasional, Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid juga bertekad melanjutkan pembangunan di Bolsel. Berbagai sektor akan menjadi fokus utama, termasuk infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami akan memastikan semua program yang telah dimulai dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, visi dan misi kami selama lima tahun ke depan akan menjadi pedoman utama dalam membangun daerah ini,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Iskandar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Bolsel. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat demi tercapainya kemajuan daerah.
“Mari kita saling merangkul dan bergotong royong. Tanpa dukungan masyarakat, pembangunan yang kita rencanakan tidak akan berjalan maksimal,” imbaunya.
Ia juga berharap tidak ada lagi perbedaan atau gesekan politik yang dapat menghambat jalannya pemerintahan.
“Setelah proses pemilihan selesai, saatnya semua pihak bersatu demi kemajuan Bolsel,” pungkasnya. (Advertorial).