Terastoday.com,BOLMONG– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsy dan Dony Lumenta, menunjukkan keunggulan signifikan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh tim internal mereka.
Dari 15 kecamatan yang tersebar di Bolmong, pasangan nomor urut 2 ini berhasil memimpin di 9 kecamatan.
Dalam konferensi pers yang digelar di posko pemenangan di Desa Inobonto pada Rabu, 27 November 2024, konsultan politik Yusra-Dony, Ismail Dahab, menyampaikan tujuan utama dari pelaksanaan quick count ini adalah untuk memberikan gambaran awal hasil pemilihan secara ilmiah dan akurat.
Menurut Ismail, metode quick count bukan hanya alat prediksi, tetapi juga bertujuan mengurangi ketidakpastian sekaligus meminimalkan potensi kecurangan selama proses penghitungan suara.
“Quick count ini menggunakan metodologi perhitungan statistik dengan margin of error sebesar 1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen,” jelas Ismail.
Ia juga menambahkan bahwa timnya mengambil sampel dari 170 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipilih secara acak dari total 419 TPS di Bolmong.
“Sampel tersebut didistribusikan secara proporsional sehingga dapat mewakili kondisi di seluruh wilayah,” tambahnya.
Dari total 170 TPS sampel, data yang telah masuk hingga saat ini mencapai 92,35 persen atau sebanyak 157 TPS. Hasil sementara menunjukkan perolehan suara sebagai berikut:
Pasangan Mamonto-Refly: 14,77%
Pasangan Yusra-Dony: 46,77%
Pasangan Limi-Welty: 38,90%
Sementara itu, Calon Bupati, Yusra Alhabsy, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim pemenangan, simpatisan, dan masyarakat Bolmong yang telah memberikan dukungan besar.
“Kami sangat bersyukur atas kerja keras semua pihak, baik tim pemenangan maupun masyarakat yang telah percaya kepada kami. Namun, kami tegaskan bahwa kami tidak bermaksud mendahului hasil resmi dari KPU,” kata Yusra.
Ia juga menegaskan bahwa quick count ini adalah bagian dari strategi pemenangan yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Data yang dihasilkan telah melalui pendekatan ilmiah dan didukung oleh laporan para saksi di TPS masing-masing.
Meskipun hasil quick count menunjukkan keunggulan signifikan bagi Yusra-Dony, mereka tetap menghormati proses rekapitulasi resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Apapun hasil akhirnya nanti, kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai dengan harapan masyarakat Bolmong,” pungkasya.