Naik Dua Kali Lipat, Publik Soroti Asal Usul Harta Kekayaan Sekda Bolsel

Terastoday.com, BOLSEL- Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali menjadi perbincangan hangat. Bukan karena isu politik atau kebijakan, melainkan karena harta kekayaan Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius Arvhan Ohy, S.STP, M.Si, yang mencuri perhatian publik.

Data terbaru yang dirilis pada Jumat, 29 November 2024, memunculkan fakta menarik tentang lonjakan nilai aset pejabat ini.

Marzanzius Arvhan Ohy mulai mencuri perhatian publik saat pertama kali dilantik sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda pada 17 Agustus 2017. Pelantikan ini dilakukan tepat setelah upacara peringatan Hari Kemerdekaan oleh Wakil Bupati saat itu, Iskandar Kamaru.

Kariernya semakin melejit ketika setahun kemudian, pada 21 Juni 2018, ia resmi menjabat sebagai Sekda definitif melalui pelantikan oleh Bupati Herson Mayulu (H2M).

Namun, perhatian publik kini lebih terpusat pada perjalanan kekayaan pribadinya yang mengalami lonjakan signifikan selama masa jabatannya.

Data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN) menunjukkan adanya peningkatan besar dalam nilai kekayaan Marzanzius. Pada tahun 2017, total kekayaannya tercatat sebesar Rp 1,54 miliar. Namun, pada tahun 2023, angka tersebut melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp 2,9 miliar.

Detail kekayaan yang dilaporkan mencakup berbagai jenis aset, mulai dari properti hingga kendaraan, yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam kurun waktu enam tahun.

Sumber Kekayaan: Pengelolaan Keuangan atau Faktor Lain?

Kenaikan harta kekayaan Marzanzius menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Dari mana sumber peningkatan ini? Apakah ini hasil dari gaji, tunjangan, dan investasi yang cerdas, atau ada faktor lain yang belum diketahui?

Sebagai seorang pejabat strategis, Marzanzius sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolsel.

Posisi ini tentu berhubungan dengan pengelolaan anggaran yang cukup besar. Apakah ada hubungan antara lonjakan kekayaan ini dengan jabatannya?

Publik mendesak adanya klarifikasi resmi untuk menjawab berbagai spekulasi yang beredar. Transparansi menjadi kunci utama agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

Terpisah, pengamat pemerintahan Risat Sanger, menyoroti kenaikan tersebut.

“Kalau dilihat dari kenaikan ini cukup tinggi juga ya,”kata dia.

Risat pun menyarankan jika ada indikasi yang mencurigakan apalagi merugikan keuangan negara sebaiknya segera dilaporkan.

“Kalau ada yang mencurigakan sebaiknya dilaporkan,”kata dia.***

Check Also

Keren! Militan Paslon IDEAL Sumbang Air Minum ke Massa Pendukung Arsalan – Hartina

Terastoday.com, BOLSEL– Di tengah hiruk-pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), momen …