Terastoday.com,BOLMONG– Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta, menyoroti kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama dalam program kerja mereka.
Salah satu kebijakan unggulan yang mereka tawarkan adalah pemberian bantuan modal usaha untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Bolmong.
Adapun program ini menyasar keluarga-keluarga kurang mampu dengan tujuan utama mengangkat perekonomian lokal dan memperkuat UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah.
Yusra Alhabsyi menyebut bahwa APBD Bolmong saat ini mencapai lebih dari Rp 1 triliun, atau sekitar Rp 1,036 miliar. Dari anggaran tersebut, mereka berencana mengalokasikan dana untuk bantuan modal usaha dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta bagi para pelaku UMKM.
Termasuk pedagang kuliner, warung makan, warung kecil, penjual kue, tukang ojek, hingga pemilik bengkel kecil.
Menurut Yusra, program ini sangat mungkin direalisasikan karena dana yang dialokasikan cukup rasional mengingat besarnya anggaran yang tersedia.
Sebab kata dia, berdasarkan data yang ada, menunjukkan bahwa ada sekitar 20.000 kepala keluarga di Bolmong yang masuk dalam kategori kurang mampu.
Bantuan modal usaha ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan individu, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menekan angka kemiskinan di Bolmong.
“Jika kita rasionalisasikan, dengan pemberian modal usaha sebesar Rp 2,5 juta per keluarga, kita akan membutuhkan sekitar Rp 50 miliar dari APBD untuk 20.000 penerima manfaat. Ini merupakan investasi sosial yang penting dan berdampak langsung bagi masyarakat,” jelas Yusra pada kampanye dialogis yang diadakan di Desa Siniyung.
Eks anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini menegaskan bahwa program bantuan modal tersebut akan dilaksanakan secara bertahap untuk memastikan efektivitas dan tepat sasaran.
Yusra dan Dony memahami bahwa program bantuan modal ini tidak bisa serta-merta menyelesaikan semua masalah ekonomi masyarakat Bolmong. Namun, mereka yakin bahwa dengan pendekatan bertahap, pemerintah bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian daerah.
“Pemerintah harus hadir sebagai penyokong ekonomi bagi masyarakat. Melalui program pemberdayaan ini, kami berharap agar masyarakat dapat memiliki usaha mandiri yang berkembang,” tambah Yusra.
Komitmen Peningkatan Kesejahteraan Lewat UMKM
Bagi Yusra dan Dony, UMKM adalah salah satu tulang punggung ekonomi daerah. Menyadari hal ini, mereka berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan UMKM agar mampu bersaing dan bertahan di tengah persaingan ekonomi yang semakin ketat.
Melalui pemberian bantuan modal, pelatihan, dan pendampingan, mereka berharap UMKM Bolmong dapat lebih berdaya dan sejahtera.
“Di tengah tantangan ekonomi yang ada, kami tidak hanya ingin memberikan bantuan sekali saja. Kami akan mendampingi dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM agar bisnis mereka berkembang dan memberi manfaat yang lebih besar bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.