Terastoday.com, POLITIK- Dalam langkah yang mengejutkan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) telah mengalihkan dukungannya ke pasangan calon Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolsel 2024.
Keputusan ini diambil meskipun sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem telah memberikan dokumen B1 KWK Persetujuan Parpol kepada pasangan Arsalan Makalalag dan Hartina Badu, yang dikenal dengan sebutan pasangan MADU, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bolsel.
Kejutan di Hari Terakhir Pendaftaran
Pada hari terakhir pendaftaran bakal calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua DPD Nasdem Bolsel, Mohamad Paputungan, membuat keputusan kontroversial dengan mengalihkan dukungan ke pasangan Iskandar-Deddy, yang dikenal dengan slogan “BERKAH Jilid II”. Langkah ini dilakukan secara frontal dan mengejutkan banyak pihak.
Menurut Mohamad, keputusan yang diambilnya adalah untuk menyelamatkan Partai Nasdem dan para konstituennya, bukan sebagai bentuk pembangkangan terhadap keputusan DPP yang mengusung pasangan MADU.
Alasan Pergeseran Dukungan
Mohamad menegaskan bahwa dalam proses perekrutan bakal calon kepala daerah, sangat penting untuk memperhatikan keinginan masyarakat di lapangan, terutama yang berkaitan dengan elektabilitas dan kapabilitas calon yang diusung.
Menurutnya, langkah ini diambil berdasarkan keyakinan bahwa Iskandar-Deddy lebih sesuai dengan keinginan konstituen Nasdem di Bolsel.
“Keberadaan saya bersama pasangan BERKAH ini adalah bentuk moralitas terhadap keinginan konstituen,” jelas Mohamad, yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) aktif dari Fraksi Nasdem.
Selama kepemimpinannya, Mohamad menyebut bahwa Partai Nasdem di Kabupaten Bolsel terus mengalami lonjakan dalam berbagai kontestasi politik.
Namun, ia juga mengakui adanya ‘turbulensi’ internal dalam tubuh Nasdem Bolsel, termasuk perbedaan perspektif di antara para kader terkait arah partai.
“Tentunya ada banyak variabel yang kepentingannya tidak tunggal. Sikap saya hari ini adalah apa yang saya yakini kebenarannya dan memang untuk partai Nasdem itu sendiri maupun untuk instrumen yang ada di dalamnya,” ungkap Mohamad.
Meskipun mendukung Iskandar-Deddy, Mohamad menegaskan bahwa DPD Nasdem Bolsel tetap akan melaksanakan instruksi dari DPP untuk mendaftarkan pasangan Arsalan Makalalag dan Hartina Badu sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bolsel di KPU.
“Sebagai pimpinan partai di daerah, apa yang direkomendasikan oleh DPP akan saya lakukan. Perihal dukungan harus ke siapa, maka pilihannya adalah pasangan Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid,” tutup Mohamad.
Dalam pantauan media, jajaran pengurus DPD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Nasdem turut serta mengawal pasangan Iskandar-Deddy pada saat deklarasi di Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) hingga proses pendaftaran di kantor KPU.
Keputusan ini menambah dinamika politik yang semakin memanas jelang Pilkada Bolsel 2024, sementara nasib pasangan MADU kini menjadi tanda tanya besar.
Editor: Chandra Mokoagow