Sosok JD, Anggota DPRD Bolsel yang Dikenal Kritis Hingga Pernah Minta Pengadaan Mobnas Fortuner 

Terastoday.com,BOLSEL-Sempat membuat gaduh hingga deadlock jalannya sidang paripurna di DPRD Kabupaten Bolmong Selatan, ternyata oknum Angdew dari Partai Nasdem ini pernah meminta pengadaan Mobil Dinas (Mobnas) jenis Toyota Fortuner.

Sebelumnya, salah satu oknum anggota dewan di Kabupaten Bolmong Selatan yakni Jelfi Djauhari sempat terlibat adu mulut hingga nyaris baku pukul dengan beberapa rekan sesama anggota DPRD Bolsel saat pembukaan tiga agenda sidang paripurna tahap I.

Jelfi yang merupakan anggota DPRD dari partai besutan Surya Paloh tersebut, diketahui kembali terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024 yang digelar beberapa bulan lalu.

Meski belum resmi dilantik sebagai Caleg terpilih, namun posisinya nanti di gedung DPRD Kabupaten Bolsel dipastikan akan menduduki jabatan strategis.

Baca Juga: Kisruh di Sidang Paripurna DPRD Bolsel Hingga Nyaris Baku Pukul 

Bahkan, Jelfi digadang-gadang bakal menempati jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Bolsel berdasarkan raihan jumlah kursi dan jumlah suara akumulatif milik partai Nasdem.

Dalam beberapa momen rapat paripurna, Jelfi dikenal memiliki argumentasi yang kritis sebagai wakil rakyat dalam mengemukakan pendapat yang menurutnya wajib disampaikan dalam forum.

Pernah Minta Penganggaran Mobnas

Namun, belakangan ini muncul rumor bahwa Jelfi dikabarkan pernah meminta agar pada periode nantinya, sekretariat DPRD menganggarkan belanja Mobnas jenis Toyota Fortuner.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu pegawai di Sekretariat DPRD Bolsel yang meminta namanya tidak di publish. Menurut sumber, hubungan antara Jelfi Djauhari dan internal sekretariat DPRD belakangan tak lagi harmonis.

Lantaran apa yang menjadi permintaan dirinya sebagai Angdew terpilih tidak diindahkan oleh jajaran sekretariat DPRD Bolsel.

“Beliau (Jelfi Djauhari.red) kan nanti akan jadi Wakil Ketua DPRD, beliau mau dianggarkan mobil Fortuner seperti Ketua DPRD, cuma anggaran hanya cukup untuk membeli mobil jenis Innova,”kata sumber tersebut.

Terpisah, Sekretaris DPRD Bolsel Laode Sahyuddin turut membenarkan apa yang dimintakan Jelfi Djauhari terkait penganggaran guna pengadaan Mobnas Fortuner tersebut.

“Iya benar, cuma anggaran kita tidak untuk pengadaan seperti itu,”kata dia.

Soal Permintaan Mobnas Fortuner

Sementara itu, Jelfi saat terlibat sesi wawancara dengan sejumlah awak media pasca sidang paripurna pada Kamis (18/7/2024) tadi, dirinya tak menampik perihal keinginannya itu.

Menurutnya, apa yang dikemukakannya kepada sekretariat DPRD Bolsel merupakan hak setiap anggota DPRD. Terlebih kata Jelfi, usulannya tersebut tidak menabrak aturan.

“Soal meminta mobil dinas Fortuner, itu hak setiap DPRD, setiap anggota DPRD maupun pimpinan punya hak masing masing, selagi tidak menabrak aturan,”singkat Jelfi.

Sekedar diketahui, rapat yang akan membahas tiga agenda sidang paripurna tersebut sempat deadlock, lantaran di warnai interupsi hingga nyaris adu jotos antara anggota DPRD dari partai Nasdem Jelfi Djauhari dengan sesama anggota DPRD lainnya.

Dimana dirinya menginterupsi jalanya rapat sembari mempertanyakan legalitas Paripurna tahap I tersebut, dengan mengklaim bahwa mekanisme tata tertib DPRD tidak terpenuhi.

Harusnya kata Jelfi, agenda Paripurna wajib dibahas terlebih dahulu dalam Badan Musyawarah (Banmus) DPRD, namun kali ini, rapat Banmus hanya dihadiri oleh dua anggota tanpa keterwakilan fraksi lain.

“Sesuai tata tertib DPRD, mekanisme agenda Paripurna harus dibahas dan dijadwalkan melalui Banmus. Kami dari Fraksi Restorasi tidak dilibatkan,” kata Jelfi Djauhari. (Redaksi/***)

Check Also

Gelar Reses, Amri Modeong Tegaskan Peran DPRD dalam Pembangunan

Terastoday.com,DPRD– Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), …