Terastoday.com, BOLMONG– Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolmong, Radikal Mokodompit, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawal serta mengawasi seluruh proses tahapan Pilkada yang akan di gelar pada 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Radikal Mokodompit saat membuka giat Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dalam rangka Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Bertempat di Ballroom Hotel Atlantik, Kelurahan Inobonto, Selasa (27/6/24).
Pantauan awak media, dalam kegiatan sosialisasi itu, Bawaslu Bolmong melibatkan puluhan jurnalis dari berbagai media serta perwakilan TNI/Polri dan tokoh masyarakat sebagai peserta sosialisasi pemilu partisipatif.
Pada kesempatannya, Radikal menyebut peran masyarakat dalam aspek pengawasan menjadi salah satu pertimbangan kesuksesan suatu penyelenggaraan Pemilu.
Termasuk peran media untuk penyebaran informasi bermutu yang berkaitan dengan proses tahapan Pilkada. Menurutnya, sebagai pilar ke 4 demokrasi, media memiliki peran strategis dalam mewujudkan demokrasi yang bermartabat dan berkeadilan.
“Jadi kesuksesan Pemilu tidak hanya diukur dari besarnya partisipasi masyarakat menyalurkan hak suara. Melainkan ada peran penting lainnya, yakni pengawasan pada proses penyelenggaraan,” tutur Radikal.
Ditempat yang sama, Narasumber, Fahmi Ghazali Gobel mengatakan, di momen Pilkada ini peran media sangat di uji.
Apakah dalam kerja-kerjanya mampu melahirkan artikel yang mendidik masyarakat atau konten yang mencederai nilai-nilai demokrasi.
“Media berperan dalam pembentukan opini positif ditengah – tengah masyarakat, demi kesuksesan pilkada serta mengawal dan memastikan proses penyelenggaraan Pilkada berjalan baik,” kata mantan Ketua KPU Bolmong tersebut.
Senada dengan Fahmi, hal yang sama disampaikan Fauzi Permata, menurutnya, penting untuk dipahami, bahwa kehadiran media dalam kontestasi pilkada sangat penting.
Meski demikian kata Fauzi, saat ini ada banyak media atau jurnalis yang lebih mengutamakan pure bisnis medianya, ketimbang menjaga independensi profesi.
“Sekarang ini sudah sangat sulit menemukan media yang benar benar independen, sehingga diharapkan, media dapat bertindak profesional dan netral agar Pilkada dapat berjalan aman,” tukasnya.
Sementara itu, Koordiv Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H), Akim Edward Mokoagow mengungkapkan, demi memaksimalkan fungsi pengawasan, Bawaslu Bolmong selalu terbuka dengan kritik demi menjaga kinerja penyelenggaraan.
“Media silahkan mengkritik Bawaslu kalau kami keluar koridor, asalkan kritik yang sifatnya progresif. Artinya ada kritik dan ada solusi, sebab Bawaslu sangat terbuka dengan hal itu,” pungkasnya.
Editor: Chandra Mokoagow