Terastoday | Sumber Informasi Rakyat Media Online Bolaang Mongondow Raya
“Kemajuan Pesat Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan”
Terastoday.com,BOLSEL– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini ditandai dengan capaian progres tindak lanjut memuaskan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Bupati Iskandar Kamaru mengungkapkan capaian ini saat menghadiri agenda Tindak Lanjut atas Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan Penyelesaian Ganti Kerugian Daerah Semester I Tahun 2024 di Ballroom Grand Kawanua Novotel Manado, Senin (10/6/2024).
Menurut Bupati Iskandar Kamaru, saat ini Pemkab Bolsel telah menyelesaikan sebanyak 531 dari total 632 rekomendasi pemeriksaan oleh BPK RI pada semester II tahun 2023 lalu.
“Dari 531 rekomendasi itu, itu sudah setara dengan 84,15%. Sedangkan untuk sisanya masih dalam proses penyelesaian, yang kami pastikan akan segera rampung,” ungkap Bupati Iskandar Kamaru.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Arief Fadillah dalam pidato pengantarnya menjelaskan, bahwa tindak lanjut atas rekomendasi pemeriksaan LKPD di Semester II Tahun 2024 ditargetkan mencapai angka 75%” .
“Visi BPK dalam melakukan kegiatan ini yaitu melakukan pemeriksaan dengan memberikan rekomendasi, pertimbangan dan pendapat. Kemudian yang kedua yaitu mencegah korupsi dan percepatan kerugian negara,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dalam kesempatannya meminta para kepala daerah se Sulawesi Utara agar mengikuti arahan-arahan dari BPK RI karena konsekuensinya sudah jelas.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Kepala Perwakilan tadi saya kira sangat penting dan mohon ini menjadi perhatian para kepala daerah yang hadir saat ini,” pungkasnya.
Turut mendampingi Bupati Iskandar Kamaru diantaranya, Sekretaris Daerah Bolsel, Arvan Ohy serta Kepala Inspektorat Bolsel, Ridel Paputungan. Selain itu, Bupati/Walikota se Sulawesi Utara juga turut dalam acara tersebut.
Editor: Chandra Mokoagow
