Terastoday.com, BOLMONG – Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Bolmong kembali menggelar sosialisasi Pemantau Pemilu 2024 di Desa Wangga, Kecamatan Passi Barat, pada Minggu (07/04/2024).
Acara ini melibatkan peserta dari 4 wilayah kecamatan di Kabupaten Bolmong, dengan dukungan koordinator JPPR Kecamatan Passi Barat sebagai tuan rumah.
Kegiatan sosialisasi kali ini difokuskan di Kecamatan Passi Bersatu dengan dihadiri peserta dari Bilalang, dan Lolayan.
Koordinator JPPR Kabupaten Bolmong Budi Nurhamidin, menyatakan bahwa tujuan utama adalah menyebarkan informasi tentang tahapan pemilu dan proses pengawalan, menggalang partisipasi masyarakat, serta membahas kerawanan hingga sengketa pemilu.
Pun untuk memberikan pemahaman lebih luas, JPPR Bolmong menghadirkan narasumber berpengalaman, yang diantaranya Mantan Komisioner KPU Bolmong periode 2018-2023, Hasrul Dumambow, SE, dan mantan Panwaslu Kota Kotamobagu tahun 2017, Amaludin Bahansubu, S.Pd.I., M.Pd.I., Gr.
Selain itu Budi menjelaskan, sosialisasi tidak hanya memfokuskan pada pemantauan, tetapi juga membahas konsep pengawasan partisipatif.
“Selain berbicara tentang pemantauan seperti kegiatan sebelumnya, kami juga menyampaikan kerawanan pemilu dan sengketa pemilu yang sering terjadi ketika pelaksanaan tahapan pemilu,” jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum untuk membicarakan proses demokrasi, tetapi juga untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak suara mereka.
“Tujuan utama JPPR Bolmong adalah menciptakan partisipasi yang lebih aktif dan sadar politik di masyarakat, menjaga integritas pemilu, dan mengatasi potensi kerawanan yang mungkin timbul,” lanjutnya lagi
Ia menambahkan, selama ini JPPR terus berupaya memberikan edukasi dan informasi yang jelas, dengan harapan masyarakat dapat lebih memahami peran mereka dalam menjaga demokrasi.
Dengan adanya sosialisasi seperti ini, diharapkan Pemilu 2024 di Kabupaten Bolmong berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang kuat.
“Mari bersama-sama membangun kesadaran dan partisipasi untuk masa depan demokratis yang lebih baik,”pungkasnya