Tetastoday.com,BOLMONG– Dunia pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow kembali dihebohkan dengan kejadian memilukan, dimana ratusan siswa-siswi di 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Lolak harus dilarikan ke rumah sakit setempat akibat keracunan. Senin, (23/10/2023).
Dugaan awal, ratusan siswa-siswi tersebut mengalami gejala muntah, pusing, serta diare usai mengonsumsi susu kotak yang dibagikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara melalui program Gerakan Edukasi dan Pembagian Pangan Bergizi.
Akibatnya, ratusan siswa-siswi tersebut harus segera dilarikan ke RSUD Datoe Binangkang, guna mendapatkan pertolongan intensif.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolmong I Wayan Mudiyasa, membenarkan bahwa jajanan tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Sulut melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi.
Namun dirinya menyebutkan, bahwa pihaknya hanya sekedar memberikan pendampingan dalam pembagian makanan bergizi dari instansi satu tingkat diatasnya tersebut.
“Saat ini saya berada di rumah sakit menjenguk para korban. Kalau soal pembagian susu itu dari pihak Provinsi dan Kami di Bolmong hanya pendampingan saja. Untuk persoalan apakah benar keracunan susu, saat ini kami sedang menunggu hasil uji lap dari Dinas dan instansi terkait,” kata I Wayan Mudiyasa. seperti dilansir dari media Kotamobaguonline.
Pun hingga saat ini, ratusan siswa-siswi yang keracunan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa yakni MA (38) meminta agar pihak berwenang segera mengusut penyebab terjadinya keracunan pada siswa-siswi SDN Motabang, termasuk putranya yang menjadi korban.
“Saya minta hal ini segera di usut oleh aparat penegak hukum, jika perlu periksa setiap oknum terkait yang sudah menyebabkan anak-anak kami seperti ini, termasuk dari mana susu kotak itu berasal,” imbuhnya dengan nada geram.
Terinformasi, ketika sekolah dasar tersebut yakni SDN 1 Lolak, SDN 2 Lolak, SDN 1 dan SDN 1 Motabang.***
Redaksi Terastoday.com