Keluarga pasien soroti pelayanan mobil Ambulans di UPTD Puskesmas Doloduo yang dinilai tidak siaga ditempat.
Terastoday.com,BOLMONG – Pelayanan ambulans di UPTD Puskesmas Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong, kini menjadi sorotan warga setempat.
Keluhan tentang kurangnya ketersediaan layanan 24 jam serta beberapa insiden tidak menyenangkan telah muncul, menimbulkan keprihatinan terhadap kualitas pelayanan medis di wilayah tersebut.
Mobil ambulans seharusnya menjadi penunjang utama dalam memperlancar pelayanan kesehatan terutama bagi pasien kritis. Namun, pada kenyataannya justru berbeda.
Baca Juga: Fenomena El Nino Ancam Beberapa Wilayah di Indonesia, Akan Ada Panas Ekstrim?
Salah satu insiden yang menggambarkan ketidaklayakan pelayanan adalah kasus seorang pasien, FL, yang mendesak untuk dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Kota Kotamobagu.
Dimana, saat pasien memerlukan penanganan segera setelah melahirkan bayi, namun ia terpaksa harus menunggu berjam-jam lamanya.
Ketidaktersediaan mobil ambulans dan tidak adanya sopir ambulans yang siap sedia menjadi penyebab utama dari keterlambatan ini.
Sang sopir yang seharusnya menjadi bagian penting dalam menyediakan bantuan medis mendadak, tidak berada di tempat saat dibutuhkan. Bahkan lebih parahnya, ditemukan bahwa kunci mobil ambulans tersebut dibawa pulang ke rumah pribadi sang sopir.
Baca Juga: Membanggakan, Paskibraka SMA Negeri 2 Dumoga Cetak Hattrick
“Sangat disayangkan bahwa pasien yang seharusnya segera mendapatkan perawatan darurat karena komplikasi kelahiran harus menunggu begitu lama,” ungkap salah satu warga sembari meminta namanya tidak disebutkan.
“Tentunya situasi ini menjadi sumber kekhawatiran dan keraguan masyarakat terhadap ketersediaan dan kualitas pelayanan medis khususnya di Puskesmas Doloduo,” lanjutnya lagi.
Pun warga setempat berharap bahwa perubahan nyata akan segera terjadi, menggaransi ketersediaan ambulans yang siap sedia 24 jam dan meningkatkan kesadaran akan urgensi pelayanan medis yang efektif.
Mengingat, sebuah pelayanan yang handal adalah hak mendasar bagi masyarakat, terlebih dalam situasi darurat seperti ini.
Sementara itu, nomor telepon Kepala Puskesmas Doloduo, Muhafid SKM saat dihubungi oleh awak media melalui pesan singkat hingga kini belum mendapat respon. (Chago)